Ibu-ibu dan Mahasiswi Warga Desa Semangat Dalam Ingin Pelayanan Publik di Batola Dipermudah
MARABAHAN,teladankalimantan.com-Ibu-ibu dan mahasiswi warga Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) menginginkan adanya perubahan pelayanan publik agar warga mudah berurusan di Pemerintahan Kabupaten Barito Kuala (Batola) seperti pembuatan KTP atau perubahan dokumen kependudukan, pelayanan kesehatan dan tranparasi pemberian beasiswa kepada warga kurang mampu.
Hal itu disampaikan mereka saat kampanye dialogis pasangan nomor urut 1, H Bahrul Ilmi dan Herman Susilo (BAIMAN), di Jalur 10 RT 35 Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu (13/10/2024).
Mama Pia, salah satu warga Desa Semangat Dalam mengaku bersyukur pada visi misi pasangan BAIMAN nomor 5 dengan pelayanan jemput bola kepada warga.
“Alhamdullilah di visi misi nomor 5 untuk urusan administrasi kependudukan jemput bola karena saat ini bila mengurus KTP harus ke Marabahan cukup jauh pa, namun dengan adanya pelayanan jemput bola, maka pelayanan KTP lebih cepat,” ujarnya.
Ditambahkan Gita, permasalahan pembayaran pajak kendaraan bermotor jadi masalah bagi karena beda antara alamat KTP sekarang di Batola dengan tagihan pajak kendaraan bermotor masih beralamat di Banjarmasin.
“Seandainya bapak terpilih jadi bupati tolong digodok untuk urusan pajak kendaraan agar bisa mudah,” pintanya.
Sementara, Nina, mahasiswa ULM jurusan Matematika menanyakan program kerja pasangan BAIMAN nomor 2, menciptakan kawasan industri khusus dan kartu siap kerja dimana sama-sama menurunkan angka pengangguran.
Selanjutnya, dalam dialog tersebut warga lainnya juga menginginkan masalah atlet berprestasi di Batola perlu perhatian pemerintah kabupaten.
Selain itu, warga juga mengungkapkan dalam bidang kesehatan, terutama masalah stunting di setiap posyandu diberikan PMT dana dari desa sedikit.
Terkait usulan tersebut, H Bahrul Ilmi menerangkan, hampir 10 ribu KTP warga Kecamatan Alalak masih berdomisili di Banjarmasin alasannya karena berurusan KTP jauh di Marabahan dan tidak cukup sehari urusannya.
Selain itu, ucap dia, warga juga mengeluarkan biaya perjalanan ke Marabahan.
“Satu-satunya cara kita untuk meringankan beban ibu-ibu atau bapa-bapa ingin merubah KTP dan surat menyurat. Dengan adanya mobil keliling ini akan terjawab semuanya, tinggal kita bikin nomor call centernya dan harus kita upatayan gratis agar tidak membebani masyarakat ,” terang Ketua DPC PPP Batola.
Selanjutnya, untuk pertanyaan Nina, H Bahrul Ilmi menerangkan, kawasan sepadan Sungai Barito akan dijadikan kawasan industri.
Setelah menjadi kawasan industri, jelas dia, maka yang punya tanah tadi membangun pabrik, pelabuhan, doking kapal dan lainnya.
“Dengan dibangunnya industri tersebut banyak peluang kerja baru,” tegasnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, untuk pertanyaan Gita, kalau diamanahkan sebagai kepala daerah, maka selalu koordinasi dengan Kapolres, bagaimana caranya menanggulangi permasalahan masyarakat agar tidak mengganggu aktivitas mereka.
Kemudian, sambung dia, untuk masalah posyandu selalu digema-gemakan sejak jaman Presiden RI Soeharto.
“Kesehatan Balita itu diprioritaskan dan sekarang stunting digalakan. Kedepan kita galakan lagi posyandu,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Calon Wabup Batola, Herman Susilo mengutarakan, untuk masalah-masalah atau problem di masyarakat harus disikapi turun langsung.
Tuan rumah, Hendri Dyah Estiningrum mengatakan, rasa bangga atas kehadiran Calon Bupati, H Bahrul Ilmi dan Calon Wakil Bupati, Herman Susilo di tempat mereka.
“Pertemuan dan silaturahmi ini agar lebih dekat dengan warga Semangat Dalam,” demikian harapnya.
Tinggalkan Balasan