Debat Pamungkas, Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala Pertajam Visi Misi
BANJARMASIN, Habar.batolasatu.com – Tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) 2024 mengikuti debat publik terakhir pada Senin (18/11/2024) malam. Acara yang berlangsung di Gedung TVRI Kalimantan Selatan ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batola dan menjadi kesempatan terakhir bagi para Paslon untuk memperkuat visi, misi, serta program unggulan mereka.
Debat yang digelar KPU Batola kali ini mengangkat tema “Keserasian Pembangunan Daerah dengan Provinsi dan Nasional, Memajukan Daerah, dan Memperkokoh NKRI.” Para kandidat memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan strategi mereka dalam memajukan Batola dengan program-program unggulan.
Paparan Program Tiga Paslon
Paslon nomor urut 1, H. Bahrul Ilmi-Herman Susilo (Baiman), menekankan pentingnya pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Fokus mereka adalah peningkatan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Program-program tersebut, menurut Bahrul Ilmi, dirancang berdasarkan kemampuan daerah sehingga realistis untuk diwujudkan.
“Kami juga telah menentukan kawasan khusus untuk permukiman, wisata, pertanian, dan industri agar arah pembangunan lebih terarah,” jelasnya.
Paslon nomor urut 2, Rahmadi-Sumarji (Rama), mengusung strategi keserasian pembangunan dengan provinsi dan nasional. Mereka menyiapkan perencanaan yang sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat, seperti kota/kabupaten layak anak, penanganan stunting, dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Dengan visi Batola maju berkelanjutan berbasis agroindustri, kami optimis dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menekan angka kemiskinan,” ujar Rahmadi.
Paslon nomor urut 3, Mujiyat-Fahrin Nizar, menggarisbawahi bahwa pembangunan di Batola harus mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Mujiyat menjelaskan bahwa pembangunan harus dimulai dengan riset (teknokratik) serta melibatkan partisipasi masyarakat.
“Selain itu, kami menekankan pentingnya pembangunan mental spiritual, revitalisasi koperasi, serta pelestarian budaya lokal agar pembangunan Batola tetap berakar pada kearifan lokal,” tambah Fahrin Nizar.
KPU Batola Ajak Masyarakat Awasi Pilkada
Ketua KPU Batola, Rusdiansyah, menyatakan bahwa debat publik ini menjadi salah satu cara bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam visi, misi, dan program setiap Paslon. Ia berharap debat ini membantu masyarakat dalam menentukan pilihan secara bijak.
“Kami mengajak seluruh warga Batola untuk mengawal Pilkada ini agar berjalan damai, bebas dari politik identitas, ujaran kebencian, dan kampanye hitam,” tuturnya.
Debat terakhir ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas bagi masyarakat dalam memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Barito Kuala ke depan.
About The Author
Tinggalkan Balasan