Warga Desa Anjir Muara Kota Usulkan Pabrik Jus Jeruk dan Pelestarian Kesenian Kuntau dalam Kampanye BAIMAN
Marabahan,Habar Batola Satu-Pada kampanye dialogis pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) nomor urut 1, BAIMAN (H Bahrul Ilmi-Herman Susilo), yang digelar di Desa Anjir Muara Kota, Kecamatan Anjir, Senin (21/10/2024), pasangan ini memaparkan program kerja serta mendengarkan masukan dari warga setempat.
Calon Wakil Bupati Batola, Herman Susilo, menegaskan bahwa program kerja mereka dirancang agar setiap permasalahan di daerah dapat diidentifikasi dan diselesaikan dengan segera.
“Program yang kami rancang bertujuan untuk mendeteksi dan mengatasi kendala-kendala yang dihadapi masyarakat,” ujar Herman Susilo.
Salah satu isu terbesar yang mereka soroti adalah minimnya lapangan pekerjaan di Batola. Herman berjanji bahwa pasangan BAIMAN akan berusaha keras menciptakan lapangan kerja, salah satunya melalui pembangunan pelabuhan terpadu.
“Pelabuhan terpadu ini akan menjadi solusi untuk menyerap tenaga kerja yang lebih banyak,” jelasnya. Selain itu, ia juga menyinggung soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batola yang masih relatif rendah, hanya sekitar Rp 200 miliar per tahun, sementara kebutuhan untuk gaji ASN mencapai Rp 700 miliar.
“Masih ada selisih Rp 500 miliar. Bagaimana kita mau membangun kalau anggaran tidak mencukupi? Ini yang perlu kita atasi dengan memaksimalkan potensi Batola,” kata Herman.
Calon Bupati Batola, H Bahrul Ilmi, juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan 12 program unggulan pasangan BAIMAN yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh Batola.
“Saya sepakat dengan masukan dari para tokoh masyarakat, karena program ini dibuat untuk kepentingan bersama,” ujar Ketua DPC PPP Batola ini.
Di antara 12 program tersebut adalah peningkatan sektor pertanian, perbaikan infrastruktur jalan, kesehatan, subsidi pupuk, pelayanan publik, serta bidang pendidikan dan keagamaan.
“Suara dari kalian semua adalah dasar untuk membawa perubahan di Batola. Kami siap membangun daerah ini bersama,” ucap CEO PT Teladan Makmur Jaya ini.
Dalam sesi tanya jawab, Zainal Arifin, salah seorang warga Desa Anjir Muara Kota, mengusulkan pembangunan pabrik jus jeruk di Batola, agar hasil pertanian jeruk tidak perlu dikirim ke Jawa. Menurutnya, pembangunan pabrik tersebut dapat membuka banyak lapangan pekerjaan.
“Semoga dengan terpilihnya bapak, investor dapat tertarik untuk membangun pabrik jus jeruk di sini,” harap Zainal.
Selain itu, ia juga mengusulkan pengembangan kesenian Kuntau, dengan dukungan alat musik tradisional untuk melestarikan budaya lokal.
H Bahrul Ilmi menyambut baik usulan tersebut, terutama ide pembangunan pabrik jus jeruk yang dinilai strategis karena Batola berada di posisi sentral.
“Usulan ini sangat bagus, karena Anjir Muara Kota memiliki lokasi yang strategis untuk pengembangan pabrik jus jeruk,” ujar Bahrul.
Sementara itu, ia juga berkomitmen untuk mendukung pelestarian seni bela diri Kuntau, yang menurutnya sangat bermanfaat sebagai warisan budaya Batola.
Tinggalkan Balasan